Learning Loss diartikan sebagai kehilangan atau keterbatasan pengetahuan dan kemampuan (skill) secara umum ataupun spesifik atau merujuk pada progres akademis, yang umumnya terjadi karena kesenjangan yang berkepanjangan atau diskontinuitas dalam pendidikan bagi siswa.
untuk menghindari loss learning tersebut guru dari SMP Negeri terpadu unggulan 1 tana tidung melakukan kunjungan ke Perusahaan UKM yang berada diseberang desa tidung pale. Guru yang melakukan kunjungan adalah Ibu surianti wali kelas IX-E dan guru mata pelajaran bahasa inggris, Ibu Jumrita guru mata pelajaran IPA, ibu Sarah guru mata pelajaran prakarya, Pak emanuel guru mata pelajaran agama katolik dan ibu rusni wali kelas IX-D dan guru mata pelajaran Matematika, ibu kumala selaku guru bimbingan konseling dengan siswa yang dibimbing: 1) Maria Melti Mukin. 2)Paternus kelas IX-E dan, 3)Joko santoso kelas XI-D
Kendala siswa dalam pembelajaran jarak jauh adalah akses internet yang hanya bisa didapatkan di pelabuhan perusahaan yang jaraknya kurang lebih 300 meter dari pemukiman tempat tinggal mereka.
Selama bimbingan siswa mengaku lebih kesulitan pada mata pelajaran Bahasa Inggris dan matematika sehingga ada beberapa soal yang belum selesai dikerjakan. untuk agama karena sudah memiliki kebiasaan beribadah, mereka tetap melakukan ibadah seperti biasa dan dengan mudah mengerjakan LAS yang telah diberikan. untuk tugas prakarya dikumpulkan secara online via chat whatsapp. proses pendampinan oleh guru dapat dilihat pada gambar dan video dibawah ini.
