Perhelatan Akbar dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tana Tidung casu quo (lebih spesifiknya) untuk pengadaan guru Boarding School. Prioritas Guru yang diseleksi adalah pengajar di seluruh sekolah di Kabupaten Tana Tidung baik yang PNS mau pun Non PNS.
Rekruitmen dan tes Guru ini untuk persiapan Program Boarding School pada tahun ajaran 2019/2020. Tes berlangsung dari tanggal 15 Februari 2019 sampai 16 Februari 2019 di SMPN Terpadu Unggulan 1 Tana Tidung. Pelaksana tes langsung ditangani oleh para Dosen dan Guru Besar Universitas Negeri Malang. Rencananya lokasi Boarding School tetap berlokasi di SMPN Terpadu Unggulan 1 Tana Tidung. Tes meliputi tes IQ, PsychoTest dan Peer Teaching.
Mengenai Boarding school tersebut, kemungkinan sementara akan ada 2 sekolah dalam satu lokasi seperti Satap (Sekolah Satu Atap). Sesuai keinginan Kepala Daerah, harus ada 2 manajemen agar tidak berbenturan dalam pengelolaan tata ruang sekolah agar tidak menjadi status quo. Pun, hanya ada 2 rombel saja dalam tahun ajaran baru nanti, Gurunya Ex Officio memang harus profesional dan energik, kata Diana Kasi GTK Tana TIdung.
Ke depannya, apabila ada orang non – lokal yang ingin bersekolah di Boarding School akan dikenakan biaya. Kekhususan hanya diberikan kepada Putra Putri Tana Tidung saja, katanya lagi.
Misi diadakannya Boarding School agar bisa menyaingi sekolah yang ada di Kaltara khususnya dan Nasional pada umumnya dalam kompetisi dan kompetensi akademik. (red)